MAKALAH
KARBOHIDRAT

OLEH
KELOMPOK 1
BIMA FIRDA PUTRA
PUTRI
ISLAMI SUCI
RANI
RATNASARI SYOFYAN
WIDIA RAHAYU SAFITRI
YUDISTIA ARIANI
Dosen
: Dr.Violita,S.Si,M,Si
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2015
KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah molekul yang sangat
penting bagi makhluk hidup. Karbohidrat terdapat pada semua jenis sel sebagai
komponen membran sel, dinding sel, membran organel, dan sumber energi bagi sel.
Tumbuhan membentuk karbohidrat melalui fotosintesis dengan bantuan sinar
matahari, sedangkan hewan dapat mensintesis karbohidrat dari lemak dan protein.
Karbohidrat yaitu Senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen,
dan oksigen. Terdiri atas unsur C, H dan O dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom
H, 1 atom O. Karbohidrat banyak terdapat pada tumbuhan dan binatang yang
berperan struktural & metabolik. Sedangkan pada tumbuhan untuk sintesis CO2
+ H2O yang akan menghasilkan amilum atau selulosa melalui proses
fotosintesis.Sedangkan binatang tidak dapat menghasilkan karbohidrat sehingga
tergantung tumbuhan.Karbohidrat merupakan sumber energi dan cadangan energi melalui proses metabolisme.
Karbohidrat adalah turunan aldehida
atau keton yang memiliki rumus umum (CH2O)n misalnya
glukosa dengan rumus molekul C6H12O6.Karbohidrat
merupakan zat padat berwarna putih yang sukar larut dalam pelarut organik
(misal alkohol, eter), tetapi larut dalam air (kecuali beberapa polisakarida).
Sebagian besar karbohidrat memiliki rasa yang manis, sehingga digunakan istilah
“gula” untuk sebutannya.
A. Struktur,sifat
dan fungsi karbohidrat
Ada tiga jenis representasi
struktural karbohidrat :
1. struktur rantai terbuka.

2. Struktur Hemi-asetal.

3.
struktur Haworth.

Struktur rantai
terbuka ini merupakan bentuk rantai lurus panjang karbohidrat.
contoh:
contoh:
Struktur
Hemi-asetal Berikut karbon 1 glukosa mengembun dengan gugus -OH dari karbon
ke-5 untuk membentuk struktur cincin.
Struktur Haworth
ini merupakan adalah adanya struktur cincin piranosa.
Sifat Karbohidrat :
a. Monosakarida
Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa,
karena terdiri atas 6-rantai atau cincin karbon. Atom-atom hidrogen dan oksigen
terikat pada rantai atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus
hidroksil (OH). Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi, yaitu
glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini mengandung jenis
dan jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom
oksigen. Perbedaannya hanya terletak pada cara penyusunan atom-atom hidrogen
dan oksigen di sekitar atom-atom karbon. Perbedaan dalam susunan atom inilah
yang menyebabkan perbedaan dalam tingkat kemanisan, daya larut, dan sifat lain
ketiga monosakarida tersebut. Monosakarida yang terdapat di alam pada umumnya
terdapat dalam bentuk isomer dekstro (D). gugus hidroksil ada karbon nomor 2
terletak di sebelah kanan. Struktur kimianya dapat berupa struktur terbuka atau
struktur cincin. Jenis heksosa lain yang kurang penting dalam ilmu gizi adalah
manosa. Monosakarida yang mempunyai lima atom karbon disebut pentosa, seperti
ribosa dan arabinosa.
b. Glukosa
Glukosa dinamakan juga dekstrosa atau gula anggur,
terdapat luas di alam dalam jumlah sedikit, yaitu di dalam sayur, buah, sirup
jagung, sari pohon, dan bersamaan dengan fruktosa dalam madu. Glukosa juga
memegang peranan sangat penting dalam ilmu gizi. Glukosa merupakan hasil akhir
pencernaan pati, sukrosa, maltosa, dan laktosa pada hewan dan manusia. Dalam
proses metabolisme, glukosa merupakan bentuk karbihidrat yang beredar didalam
tubuh dan didalam sel merupakan sumber energi.
c. Fruktosa
Fruktosa dinamakan juga levulosa atau gula buah adalah
gula paling manis.Fruktosa mempunyai rumus kimia yang sama dengan glukosa (C6H12O)
namun strukturnya berbeda. Susunan atom
dalam fruktosda merangsang jonjot
kecapan pada lidah sehingga menimbulkan rasa manis.
d. Galaktosa
Galaktosa tidak terdapat bebas di alam seperti halnya
glukosa dan fruktosa, akan tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan
laktosa.
e. Manosa
Manosa jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun
pasir, seperti di Israel terdapat di dalam manna yang mereka olah untuk membuat
roti.
f. Pentosa
Pentosa merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan
alami. Jumlahnya sangat kecil, sehingga tidak penting sebagai sumber energi.
Fungsi Karbohidrat
- Karbohidrat adalah sumber energi utama dalam banyak hewan mereka adalah sumber energi instan. Glukosa dipecah oleh siklus glikolisis/Kreb untuk menghasilkan ATP.
- Glukosa adalah sumber penyimpanan energi. Hal ini disimpan sebagai glikogen pada hewan dan pati pada tanaman.
- Karbohidrat disimpan bertindak sebagai sumber energi bukan protein.
- Karbohidrat adalah zat dalam biosintesis lemak dan protein.
- Karbohidrat membantu dalam regulasi jaringan saraf dan merupakan sumber energi bagi otak.
- Karbohidrat akan berhubungan dengan lipid dan protein untuk membentuk anti gen permukaan, molekul reseptor, vitamin dan antibiotik.
- Mereka membentuk struktur dan pelindung komponen, seperti dalam dinding sel tanaman dan mikroorganisme.
- Pada hewan mereka konstituen penting dari jaringan ikat.
- Mereka berpartisipasi dalam biologi transportasi, komunikasi sel-sel dan aktivasifaktor pertumbuhan.
- Karbohidrat yang kaya akan kandungan serat membantu mencegah sembelit.
- Mereka juga membantu dalam modulasi dari sistem kekebalan tubuh.
B. Sumber-sumber
karbohidrat
Sumber
karbohidrat yang utama ada di dalam makanan yang berasal dari jenis
tumbuh-tumbuhan dan hanya sedikit yang berasal dari bahan makanan jenis hewani.
Di dalam tumbuhan, karbohidrat memiliki 2 fungsi yang utama yaitu sebagai
tempat peyimpanan energi dan juga sebagai untuk menguatkan struktur tumbuhan
itu sendiri. Yang merupakan sumber energi terutama terdapat dalam bentuk zat
tepung (amilum) dan zat gula (mono dan disakarida). Timbunan zat tepung
terdapat di dalam biji, akar dan batang. Gula terdapat di dalam daging buah
atau di dalam cairan tumbuhan di dalam batang (tebu).
1.Sumber Karbohidrat dalam Bentuk
Glukosa
Glukosa
dibuat secara komersial dari pati (starch) dan ditemukan pada sebagian buah,
terutama pada anggur.
2.Sumber Karbohidrat dalam Bentuk
Fruktosa
Fruktosa
ditemukan dalam madu dan buah-buahan. Kadang-kadang fruktosa disebut ‘gula
buah’.
3.Sumber Karbohidrat dalam Bentuk
Sukrosa
Sukrosa
merupakan gula pasir yang biasa kita pakai. Bentuk gula ini diperoleh dari
tanaman tebu serta bit, dan terdapat pula pada sebagian buah serta sayuran.
4.Sumber Karbohidrat dalam Bentuk
Laktosa
Laktosa
adalah gula yang ditemukan di dalam susu.
5.Sumber Karbohidrat dalam Bentuk
Galaktosa
Galaktosa
tidak terdapat secara alami tetapi dihasilkan melalui proses pencernaan
laktosa.
6.Sumber Karbohidrat dalam Bentuk
Maltosa
Maltosa
ditemukan pada biji yang berkecambah dan terbentuk saat pembuatan bir.
7.Sumber Karbohidrat dalam Bentuk
Starch (Pati)
Starch
atau pati merupakan karbohidrat simpanan yang dihasilkan oleh tanaman. Dalam
jumlah yang cukup besar, pati ini ditemukan pada semua jenis biji-bijian,
buah-buahan mentah dan sayuran seperti kentang, kacang polong, buncis dan
miju-miju (lentil)
8.Sumber Karbohidrat dalam Bentuk
Glikogen
Hewan
menyimpan karbohidrat dalam bentuk glikogen pada hati dan otot. Daging bukan
makanan sumber karbohidrat karena glikogen akan rusak selama proses
penggantungan daging.
9.Sumber Karbohidrat dalam Bentuk
Selulosa
Selulosa
merupakan komponen dinding sel tanaman. Bentuk ini ditemukan dalam sereal,
sayuran serta buah-buahan, dan umumnya dikenal sebagai serat (fiber) Bagi tubuh
manusia, serat tidak tersedia sebagai makanan karena sekresi pencernaan pada
manusia tidak mampu memecahkan serat. Namun serat tetap merupakan unsur penting
dalam diet karena menambah massa ke dalam isi usus, merangsang gerakan
peristaltik usus dan membantu pengeluaran faeses.
Pada
hewan herbivora, selulosa dapat menjadi makanan karena adanya bakteri tertentu
dalam usus hewan tersebut yang mengubah selulosa menjadi zat-zat yang dapat
diserap dan dimanfaatkan tubuhnya. karbohidrat nabati di dalam makanan manusia
terutama berasal dari timbunan, yaitu biji, batang dan akar. Dan karbohidrat
hewani berbentuk glikogen, terutama terdapat di dalam otot (daging) dan hati.
C. Klasifikasi
karbohidrat
Karbohidrat merupakan suatu polimer
yang tersusun atas monomer-monomer (satuan gula) yang disatukan dengan ikatan
glikosidik. Berdasarkan jumlah gulanya, karbohidrat dapat dibagi menjadi 4
golongan yaitu monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida.
Monosakarida
Merupakan karbohidrat yang tersusun
atas satu monomer (satu molekul gula). Monosakarida mudah larut dalam air,
memiliki rasa manis, dan merupakan gula yang umum ditemukan pada buah dan madu.
Jenis-jenis monosakarida yang penting adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Ketiga jenis monosakarida tersebut memiliki tingkat kemanisan yang
berbeda-beda, dimana fruktosa lebih manis dibandingkan glukosa, dan glukosa
lebih manis dibandingkan galaktosa.
Disakarida
Merupakan karbohidrat yang tersusun
atas 2 monomer (2 molekul gula yang berikatan). Disakarida mudah larut dalam
air, berasa manis, dan merupakan gula yang paling banyak diproduksi dalam
industri.
- Sukrosa (gula meja) merupakan disakarida yang digunakan dalam minuman, dan hampir ada di setiap rumah di Indonesia. Sukrosa tersusun atas molekul fruktosa dan glukosa yang berikatan dengan ikatan glikosidik.
- Maltosa merupakan disakarida yang umum terdapat pada umbi, tersusun atas 2 molekul glukosa yang saling berikatan.
- Laktosa merupakan gula yang terdapat pada susu, tersusun atas molekul glukosa dan galaktosa.
Berdasarkan
tingkat kemanisannya, sukrosa memiliki rasa yang lebih manis dari maltosa, dan
maltosa memiliki rasa lebih manis dari laktosa.
Oligosakarida
Oligosakarida adalah karbohidrat yang
tersusun atas sedikit molekul gula (umumnya 3 hingga 10 molekul). Gula penyusun
oligosakarida dapat berupa glukosa, fruktosa, maupun galaktosa. Oligosakarida
dapat ditemukan dalam umbi-umbian seperti ubi rambat. Karena sifatnya yang
sulit dicerna, oligosakarida akan menjadi medium pertumbuhan bakteri sehingga
banyak menghasilkan gas-gas yang keluar dalam bentuk kentut. Contoh
oligosakarida adalah rafinosa (3 molekul gula) yang tersusun atas molekul
galaktosa, glukosa, dan fruktosa.
Polisakarida
Merupakan kerbohidrat yang tersusun
atas banyak monomer (banyak molekul gula), dan umumnya tidak berasa manis.
Amilum, selulosa, dan glikogen adalah polisakarida yang umum dalam kehidupan
sehari-hari.
- Amilum atau pati merupakan cadangan makanan tumbuhan yang dapat diperoleh dari batang, biji, maupun umbi. Amilum tersusun atas banyak molekul glukosa yang berikatan dengan ikatan alfa 1,4 glikosidik.
- Selulosa merupakan komponen penyusun dinding sel tumbuhan dan bakteri. Selulosa dalam sayuran dikenal dengan istilah serat makanan. Selulosa tersusun atas molekul glukosa yang disatukan dengan ikatan beta 1,4 glikosidik.
- Glikogen merupakan cadangan makanan pada hewan, yang disimpan dalam hati dan otot. Glikogen tersusun atas molekul glukosa yang diatukan dengan ikatan alfa 1,4 glikosidik.
Glikogen dan amilum tersusun atas
glukosa dengan jenis ikatan yang sama, perbedaan antara kedua karbohidrat ini
adalah pada bentuk polimernya. Dimana polimer glikogen memiliki banyak sekali
percabangan sedangkan amilum memiliki lebih sedikit percabangan.
Amilum dan selulosa sama-sama tersusun
atas molekul glukosa dengan perbedaan pada jenis ikatan yang terbentuk. Ikatan
alfa 1,4 glikosidik pada amilum dapat dicerna oleh enzim amilase dalam sistem
pencernaan manusia, sedangkan ikatan beta 1,4 glikosidik pada seulosa tidak
dapat dicerna. Oleh sebab itu selulosa pada makanan akan menumpuk di usus besar
dan sangat bermanfaat untuk memadatkan feses dan mempermudah keluarnya feses.






Terimakasih kak Artikel carbohidrate nya sangat membantu dan mudah dipahami
BalasHapusDi dalam tubuh Karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.